Saya sudah berjanji padamu untuk menulis hasil-hasil renungan saya. Tapi kalau kamu benar-benar ingat, sebenarnya waktu itu saya tidak berjanji. Saya akan menulis kalau ada kesempatan. Sempat waktu, sempat ingat, dan sempat-sempat yang lain. Bukan ikan sempat!
Saking banyaknya bahan yang ingin saya muntahkan, saya sampai menulis tema-tema renungan di draft SMS. Alasannya sederhana, persoalan klasik dan kodrati manusia. Lupa. Hari ini merenungi A, sampai besok, sampai minggu depan. Setelah itu B, C, sampai ZZZ... . Kalau tidak ditulis temanya, yang A nanti hilang entah ke mana. Tapi cilaka! Draft-draft SMS tadi terhapus. Namanya terhapus ya tidak sengaja. Ah, hilang semua. Hanya ingat beberapa, sayup-sayup.
Ya sudah, maaf. Sekarang yang masih mondar-mandir di kepala saja. Siapa tahu renungan lama yang terhapus nanti kembali menyapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Warung Kopi Kothok