29 Juli 2010

Menulis Bagi Saya

Entah sejak kapan saya mulai senang menulis. Menulis apa saja yang menurut saya harus ditulis. Menulis bagi saya adalah suatu ritual yang harus dilakukan ketika ada sesuatu yang mengganggu dalam benak dan tidak bisa diungkapakan pada siapapun. Kadang tulisan saya terasa lebih mudah dipahami ketimbang saya harus menceritakan unek-unek dengan lisan. Merupakan bentuk pelampiasan saya atas konsep-konsep dalam otak yang berlalu lalang.

Saat dilanda kesepian, saat itulah biasanya saya senang mencorat-coret kertas dengan kalimat-kalimat sesukanya. Lebih mudah menuliskan hal yg diawali dengan kegelisahan dan keresahan. Biasanya saya bawa perasaan saya tenggelam ke dalam isu atau kasus, semakin dalam maka emosi yg disampaikan semakin mudah diterima. Ada perasaan puas dan lega ketika tulisan itu rampung. Meskipun saya bukan ahli bahasa atau penulis handal, tapi betapa saya bangga ketika membaca tulisan-tulisan itu. Entah apa genre tulisan saya. Barangkali esai dan curhat. Hanya catatan pribadi yang boleh dibaca siapaun, tentang apapun yang mengganggu, dan dapat saya lakukan dimanapun saya mau. Tentu saja tulisan-tulisaan yang subjektif, meskipun menurut saya sudah memenuhi syarat untuk dikatakan objektif.

Gaya bahasa saya banyak dipengaruhi tulisan-tulisan penulis idola saya, film, lirik lagu, dan tutur kata orang-orang disekitar saya. Ada beberapa karya yang sangat saya kagumi sampai sekarang, yang memiliki gaya bahasa sangat khas.

Yah, menulis memang menyenangkan. Seperti teman curhat yang tidak pernah protes. Biarpun diprotes orang lain, tidak akan berpengaruh banyak. Mungkin hanya menjadi sedikit masukan yang akan mendewasakan tulisan selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warung Kopi Kothok