Dunia hanya akan mengenangku jika ku dikenal dunia. Dunia hanya akan mengenalku jika ku menjadi orang besar. Tapi kamu telah mengenalku sebelum ku menjadi orang besar. Dan ku harap kamu akan mengenangku. Setidaknya ketika membaca tulisan ini.
Ini adalah ketika mungkin kita telah jauh.
Percayalah!
Maka melangkahlah untuk sebuah cerita yg tak ada seorangpun dapat mengakhirinya.
Dan tak perlu ada lagi perpisahan untuk sebuah pertemuan.
Ini adalah ketika mungkin kita telah jauh.
Tahukah mengapa kita jauh? Mengapa bertanya?
Bukankah pertemuan adalah awal dari perpisahan?
Akankah perpisahan mengubur arti pertemuan?
Haruskah tidak ada pertemuan untuk sebuah perpisahan?
Bilakah berpisah untuk melangkah?
Layakkah langkah kita meninggalkan cerita?
Adakah kamu mengenangku ketika kamu tertawa?
Ingatkah kita pernah tertawa bersama?
Adakah jawaban yg menjadikan pertanyaan-pertanyaanku harus terlahir?
Kita dilahirkan untuk bertemu dan berpisah,Bukankah pertemuan adalah awal dari perpisahan?
Akankah perpisahan mengubur arti pertemuan?
Haruskah tidak ada pertemuan untuk sebuah perpisahan?
Bilakah berpisah untuk melangkah?
Layakkah langkah kita meninggalkan cerita?
Berceritalah tentang cerita dimana kita berperan dalam cerita! Cerita yg mungkin distortif dengan cerita ketika tulisan ini sedang kamu baca.
Lalu benarkah cerita hanya untuk dikenang?Adakah kamu mengenangku ketika kamu tertawa?
Ingatkah kita pernah tertawa bersama?
Adakah jawaban yg menjadikan pertanyaan-pertanyaanku harus terlahir?
Percayalah!
Maka melangkahlah untuk sebuah cerita yg tak ada seorangpun dapat mengakhirinya.
Dan tak perlu ada lagi perpisahan untuk sebuah pertemuan.
lanjukan mas....keren..^^
BalasHapushhaha
BalasHapusIseng iseng aja ne..