02 September 2015

Lahir

Kemarin saya ulang tahun. Ya memang setiap hari juga mengulang tahun lalu. Tapi ulang tahun di sini maksudnya mengulang hari kelahiran di tahun yang berbeda. Kalau sampean tidak paham tolong jangan paksa pikiran. Ini perkara sepele. Jangan sampai stres lantaran baca postingan yang aduhai.

Konon kata ulang tahun ini terjemahan dari bahasa Inggris yaitu birthday. Lalu bagaimana kata birthday bisa menjadi ulang tahun? Kenapa bukan hari kelahiran? Pertanyaan serupa yang ingin saya ajukan, kenapa AC (Air Conditioner) diterjemahkan menjadi pendingin ruangan? Kenapa bukan pengondisi udara? Mungkin karena kurang catchy. Catchy Perry.

Sekali lagi jangan sampai stres baca postingan yang aduhai.

Di hari ulang tahun ini saya mendapat kejutan kecil tapi cukup pedih. Lha iya pedih wong disiram air-airan. Tak cuma air rawa yang diolah ala kadarnya sehingga menyerupai teh campur Milo. Lho. Tapi juga air deterjen, sabun, kopi, minyak zaitun, juga Popmie. Bahkan setelah saya usut ada juga yang menyiram dengan air tape. Ini saya mau difermentasi apa?

Kenapa saya tak lari atau melawan? Pertanyaan cerdas. Jawabannya, saya diborgol di tiang. Cadas. Mainan kawan-kawan sejawat ini sungguh pedas.

Tak cukup sampai di situ. Saya difoto menggunakan HP saya, kemudian diunggah ke hampir semua media sosial saya. Meski tak pakai Camera 360, untung saja pose dan cahayanya tak buruk-buruk amat. Di situ saya berharap masih ada perempuan yang terpikat. Ya antara terpikat atau iba melihat kondisi yang demikian hina.

Ada hikmahnya juga ‘dikerjai’ kawan-kawan ini. Banyak orang yang akhirnya berbasa-basi mengucapkan selamat. Dan doanya masih di seputar jodoh. Soal ini seharusnya tak usah dibicarakan. Sebab sudah banyak yang antre. Antre Taulani.

Apapun itu, sudah selayaknya saya ucapkan terima kasih pada mereka, pada sampean, dan terutama pada calon mertua yang telah melahirkan bidadari yang begitu indah itu. Itu lho yang berdiri di belakang. Kamu. Iya, kamu.

Apa? Ulang tahun ke berapa? Masih sama seperti tahun lalu. Tapi akan saya jawab menggunakan gaya junjungan kita Vicky Prasetyo, ‘seven teen my age yah’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warung Kopi Kothok