03 Maret 2010

Skandal Century

Saya bukan seorang yg mengerti apa itu politik. Bukan seorang yg paham apa yg terjadi pada kasus Bank Century. Sama sekali bukan kapasitas saya untuk saya berkomentar. Tetapi ada sesuatu yg menggelitik disana. Memaksa saya ikut bersuara. Hanya sekedar curhat dari kacamata saya.

Dulu saya begitu mengagumi anda sekalian. Banyak hal yg berhasil membujuk pemikiran saya untuk menilai mereka mengesankan. Tetapi ada yg lain disini. Segala kisruh yg terjadi dalam proses ini itu Bank Century, segala sandiwara yg terbangun, membuat anda sekalian menjatuhkan citra anda di mata banyak orang Indonesia.

Kesan pertama yg saya tangkap, anda mencoba melindungi oknum yg anda naungi. Mungkin itu yg disebut loyalitas. Kedua, anda sekalian mencoba mempertahankan pemerintahan dan pencitraan yg anda bangun. Karena sepertinya disana sebenarnya ada kompetisi terselubung. Tapi, dari semua itu saya menyimpulkan lagi, ini adalah sebuah GENGSI. Apapun alasannya untuk mempertahankan gengsi.
Seperti ada otoritas dan sikap diktator yg soft. Memutuskan apa yg menurut anda harus diputuskan segera. Mengakhiri karena potensial terjadinya perubahan. Memasukkan untuk mengubah pada yg menurut anda harus diubah. Pembungkaman pada yg memungkinkan bisa membongkar dasar yg kuat untuk perubahan. Terlalu takut menjatuhkan rekan anda untuk sebuah gengsi dan mengabaikan dugaan bersalah. Anda terlalu menutupi yg anda ketahui. Kaum intellegensia, tunjukanlah bahwa keadilan adalah anda! Menjadilah manusia terdepan yg bijaksana! Begitu banyak suara yg anda bawa. Indonesia.
Buatlah kami bangga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warung Kopi Kothok