20 Desember 2007

Pada Pintu Mimpi

Ku ucapkan selamat malam untukmu
Tinggalkan dingin petang ini
Lupakan letih, lelah dan penat
Hela nafasmu dalam-dalam
Kembangkan senyummu 'tuk menyambut fajar nanti
Pada pintu mimpimu malam ini Akulah orang yang mendoakanmu
bersedia mendekapmu
hilangkan ragu dalam hatimu
janjikan kedamaian untukmu

Dengar,
Detak jarum jam seakan mengejar
sesekali gaung menggema
Entah dari mana
Biarkan malam tetap sepi
meski hanya dingin menyelimuti
Tarian gemulai titik-titik air pada aspal
mengisyaratkan sepertinya kelabu memang nyata
Bukan mudah menyulap malam menjadi siang
Dan memang sama sekali tidak mudah
Sebelum menginjak esok yang sama kelabu
pejamkanlah mata!
Tuk sedikit rasakan indahnya mimpi penuh warna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warung Kopi Kothok