13 Oktober 2016

Dylan

"Sometimes it's not enough to know what things mean, sometimes you have to know what things don't mean." -Bob Dylan. Pemenang Nobel Sastra.

Di atas itu saya kutip dari twit GM di akun centang birunya, @gm_gm.

Baru-baru ini Bob Dylan meraih Nobel Sastra. Dia seorang penulis lagu & penyanyi yang folk 'abis'. Rujukan yang ballad 'banget'. Atau, definisikan sajalah. Sampean bisa berselancar di internet untuk tahu lebih banyak.

Dylan mungkin tak terlalu dikenal kiwari. Tapi saya 'haqul' yakin musisi idola sampean tahu siapa dia. Eh, entah kalau musikus EDM ya. Atau penyanyi seperti Awkarin yang baru saja meluncurkan single bersama Young Lex. Ya embuh kalau itu.

Ndak jadi 'haqul'.

Generasi Z ini memang sepertinya tak akrab dengan Dylan dan legenda lainnya. Oleh milenialis akhirpun mungkin Dylan cuma samar-samar didengar.

Barangkali, nama dan lagunya sempat mengudara lagi di Indonesia tahun 2005, lewat (filem) Gie. Meski sebentar saja.

"Like a rolling stone..." Speaker First membawakan lagu Dylan, mengisi sound track filem garapan Riri Riza yang diangkat dari buku Catatan Seorang Demonstran itu. Buku harian Soe Hok Gie yang di kemudian hari banyak 'membakar' generasi selanjutnya.

By the way, saya masih menyimpan buku itu. Saya dapat dari LP3ES oleh bantuan seorang kawan. Kalau sampean berminat membaca bisa saya pinjamkan. Yang penting harganya cocok. Egimana.

Selain lagu Bob Dylan, filem tersebut diisi juga dengan lagu Joan Baez yang dinyanyikan oleh Sita Nursanti, berjudul Dona Dona.

"Stop complaining, said the farmer..." Saya membayangkan lagu itu dinyanyikan Dik Awkarin. Pasti menggemaskan.

Lalu saya menyambung dengan lagu Dylan yang lain, "Knock, knock, knockin on heaven's door..." Sambil sesekali menepuk nyamuk di leher dan lengan. Plak! Romantis ndak?

Menghayati lagu-lagu Dylan memang dibutuhkan suasana ala kadarnya. Gelar tikar, luar ruang, angin malam. Dik Awkarin tidak boleh pakai tanktop saja. Takut masuk angin. Nanti saya buatkan jahe hangat, singkong bakar, dan perapian.

"Forever young..." Lagu terakhir malam ini, saya bisikkan. I want to be forever young, Dik! (Ngomong sama Sodik)

-Pinjam joke Tuan Wahai-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warung Kopi Kothok